Apa Saja Hak dan Kewajiban Penyewa Apartemen? Ini Penjelasannya
Tinggal di apartemen pada sebuah kota besar adalah suatu keharusan. Tapi sebelum menyewa, tentu ada beberapa syarat yang harus di penuhi. Pun begitu saat sudah menempati apartemen. Ada hak dan kewajiban yang melekat pada tiap penghuni apartemen, entah itu sebagai penyewa atau pemilik. Bagi pemilik tak jadi persoalan, tapi untuk penyewa biasanya ada sejumlah syarat tertentu.
Syarat memang diperlukan guna mencegah terjadinya sesuatu yang tak diinginkan pemilik. Beberapa apartemen biasa disewakan dengan segala perlengkapan di dalamnya. Akan jadi kerugian untuk pemilik jika ada peralatan yang rusak. Surat perjanjian diperlukan untuk mencegah hal seperti ini terjadi. Lalu apa saja yang menjadi hak dan kewajiban penyewa apartemen, berikut uraiannya.
- Membayar sewa
Sudah pasti, untuk menempati sebuah apartemen yang bukan miliknya, misal penyewa di Serpong Green View, pengguna harus bayar harga sewa terlebih dulu. Membayar uang sewa apartemen adalah hal yang wajib dilakukan oleh penyewa. Besaran uang sewa yang harus dibayar biasanya ditentukan pemilik apartemen dengan diketahui pengelola apartemen. Ini masih belum ditambah biaya lain seperti listrik dan air.
- Membayar jaminan
Bisa dibilang, apartemen adalah hunian berkelas, jadi cara menyewa sedikit berbeda. Yang membuat beda dari hunian lain yaitu adanya uang jaminan. Ini diperlukan guna mencegah penyewa lari dari tanggung jawab. Misalnya, ada kerusakan apartemen, atau malah membawa lari peralatan yang ada di dalam apartemen.
- Tidak merusak unit apartemen
Menyewa apartemen tidak sama dengan memiliki, dan ini harus diketahui para penyewa. Karena bukan miliknya, penyewa tidak boleh sembarang merubah atau bahkan merusak apapun yang ada di dalam apartemen. Contoh mudah, jika ingin mengganti warna interior cat, usahakan untuk bertanya dulu pada pemilik. Hal seperti ini biasanya tertuang dalam perjanjian.
- Menjaga kelengkapan furniture
Yang juga harus dilakukan penyewa yaitu hendaknya selalu menjaga kelengkapan furniture. Penyewa biasanya akan dimintai ganti rugi jika ada furniture tidak lengkap, atau bahkan rusak. Pemilik apartemen umumnya akan memasukkan poin ini dalam surat perjanjian yang dibuat, tentu dengan sepengatuan penyewa.
- Dilarang menyewakan kembali
Tidak seperti menyewa rumah yang bisa dipindah tangankan oleh penyewa, apartemen tidak demikian. Proses pindah tangan apartemen tidak semudah yang dibayangkan karena melibatkan pengelola apartemen. Dengan alasan apapun, penyewa tidak punya hak menyewakan apartemen dalam kondisi apapun. Jikapun sudah tidak betah, baiknya diskusikan dulu dengan pemilik.
- Menjaga milik pribadi
Yang harus dilakukan penyewa yaitu menjaga barang milik pribadi agar tidak tercampur. Akan ada semacam inspeksi saat kontrak habis dan penyewa tak ingin melanjutkan kembali. Selain itu, pemilik dan pengelola apartemen tidak tanggung jawab jika penyewa kehilangan barang pribadi. Pada intinya, semua hal yang ada di dalam apartemen adalah tanggung jawab dari penyewa.